Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.
Ketiga, kecap manis juga dicampur dengan aneka bumbu dan rempah, bahkan konon juga dicampur dengan kaldu ikan atau kaldu ayam. Tak heran kalau rasanya begitu kaya.
Dua merek kecap ini sudah berumur lebih dari seabad. Keduanya didirikan pada 1880-an. Tapi tak terang benar apakah kedua pabrik ini sudah memproduksi kecap manis sejak mula beroperasi.
Bango mungkin salah satu kecap yang sangat populer. Didirikan sejak 1928, kecap dibangun oleh Tjoa Pit Boen itu awalnya memiliki nama 'Kecap Bango' kemudian disingkat menjadi 'Bango'. Ya, hewan bangau sengaja dipilih karena diharapkan kecap manis ini dapat sukses dan mampu terbang tinggi.
”Dari produsennya ada juga yang bikin khusus buat bakaran. Biasanya lebih kental supaya lebih mudah karamelisasinya.
Dia termasuk penggemar sangat serius kecap. Tak cuma harus makan dengan kecap, dia juga kolektor botol kecap dari pelbagai daerah di Indonesia dan membuat site khusus kecap-kecap asli Indonesia, Wikecapedia.
Makan bubur pas sarapan, kita tambahkan kecap manis. Masak nasi goreng, pasti ditambah kecap manis sebagai bumbu utama. Apalagi untuk makanan sate, kecap sudah tidak mungkin dipisahkan dari makanan khas Indonesia ini.
Lewat buku yang dikemas eksklusif, setebal 300 halaman, dan diterbitkan oleh Afterhours Ebook ini, Bondan ‘memproklamasikan’ bahwa kecap manis merupakan pusaka kuliner asli Indonesia.
Akan tetapi, salah satu makanan khas Blitar ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu pada kuah kental dari bumbu rempah pilihan.
Bagi sebagian orang Indonesia—terutama mereka yang berasal dari Tanah Jawa—kecap manis merupakan condiment yang tidak boleh terlupakan.
Hal ini berhasil menarik perhatian dari kalangan muda yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda.
Lewat buku yang dikemas eksklusif, setebal 300 halaman, dan diterbitkan oleh Afterhours Book ini, Bondan ‘memproklamasikan’ bahwa kecap manis merupakan pusaka kuliner asli Indonesia.
Didirikan oleh Saad Wangsawidjaja pada 1940, kini usaha kecap Maja Menjangan sudah diwariskan ke generasi kedua. Dulu saat mulai merintis usaha, berbekal sepeda ontel Saad menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar di Majalengka dan daerah sekitar. Puluhan bahkan sampai ratusan kilometer ditempuhnya agar kecapnya laku terjual.
Berbagai macam jenis kecap manis pun pada akhirnya bermunculan dan memperlihatkan ciri khas rasa manisnya masing-masing. Tentu saja Tanah Jawa memiliki ragam jenis kecap manis yang mendapatkan informasi lebih lanjut lebih banyak.